Koran Muslim

| Sabtu, 12 November 2011

Koran Muslim


Kendaraan Menuju Kebahagiaan

Posted: 12 Nov 2011 11:03 AM PST

Salah satu dari buku yang saya baca pelan-pelan sampai habis
adalah buku Dalai Lama bersama Howard
C. Cutter
yang berjudul The Art of Happiness. Awalnya, buku ini saya baca secara cepat. Akan tetapi, semakin diselami, ia seperti
menghadirkan kedamaian tersendiri. Seperti berhadapan
dengan manusia dengan tantangan yang sangat besar- bayangkan negerinya
dianeksasi Cina dalam waktu yang lama-namun masih bisa menyebut diri
berbahagia.

Sempat lama saya dibuat tercenung oleh tokoh perdamai­an itu. Dan
merasakan sendiri, betapa kecilnya saya di ha­dapan 'raksasa' kehidupan sehebat
Dalai Lama. Di mana pun kita bertemu, di televisi, media cetak atau hampir
semua kesempatan, kita senantiasa bertemu dengan mimik muka yang serba tersenyum.
Padahal, kehidupannya- sebagaimana dituturkan Cutter-tidak sedikit yang
ditandai oleh banjir kesedihan.

Ada seorang
rahib Tibet yang disiksa dalam tahanan Cina selama lebih dari dua puluh tahun.
Orangtua yang menangis karena anaknya dididik di sekolah yang menginjak-injak
ajaran dan keyakinan orang Tibet. Bayangkan, bangsa Tibet yang dalam waktu
sangat lama meyakini tidak boleh mem­bunuh segala sesuatu yang bernyawa,
tiba-tiba generasi mudanya disuruh membunuh binatang setiap kali pergi ke sekolah. Semakin besar hasii bunuhannya, maka semakin
besar juga nilainya di sekolah. Belum lagi penghancuran tempat-tempat suci
bangsa Tibet.

Dirangkum menjadi satu, kehidupan seorang Dalai Lama ditandai oleh banjir
bandang kesedihan yang demikian dahsyat.
Kalau orang biasa seperti saya mengalaminya, mungkin ' ceritanya menjadi sangat
lain. Sehingga menimbulkan per­tanyaan besar bagi saya, apa kendaraan
dahsyat yang bisa membawa Dalai Lama sampai dalam tataran kebahagiaan yang sekarang?

Sampai sekarang pun saya masih meraba-raba. Yang jelas, sebagai
manusia yang hidup di zaman ini, tidak sedikit orang menggunakan materi dan
hal-hal eksternal lain sebagai kendaraan menuju kebahagiaan.
Perlombaan materi terjadi di mana-mana. Lomba model terakhir, tidak hanya monopoli orang kota. Di desa pun perlombaan
terjadi. Dari perlombaan materi sampai dengan perlombaan 'spiritual'.Terutama,
melalui perlombaan mau disebut paling
mengeta­hui, paling
peka dengan sinyal-sinyal Tuhan dan sejenisnya.

Bahkan di pojokan tertentu kehidupan beragama juga ter­jadi
perlombaan. Kasus pembunuhan antarumat di Maluku, demikian juga di Yugoslavia
hanyalah sebagian kecil dari demikian banyak kasus lomba mau disebut lebih
benar. Maka jadilah kita sekumpulan manusia yang menempatkan 'perlombaan'
sebagai kendaraan menuju kebahagiaan. Kalau ukurannya adalah pembunuhan yang
tidak pernah berhenti, kesengsaraan yang meningkat terus, atau kebencian
meningkat serta kasih sayang yang menyusut, maka boleh dikatakan bahwa 'perlombaan'
sebagai kendaraan menuju kebahagiaan telah gagal membawa kita ke sana.

Sebagai orang yang hadir di banyak kesempatan, sering kali saya bertemu manusia yang kesepian di keramaian. Kelaparan di tengah
kekayaan materi yang melimpah. Atau malah dihimpit kebencian
di tempat ibadah yang suci dan mulia. Secara jujur harus saya katakan kepada Anda, saya pun kadang-kadang ditulari penyakit serupa. Serta membuat saya
bertanya, dalam struktur sosial seperti apakah kita in sedang
hidup?

Seorang sahabat sekaligus guru
yang sering member,
inspirasi kepada saya pernah bertutur, dunia
pencerahan baru kita temukan kalau kita mulai menemukan orang Kristen di Masjid, saudara-saudara Muslim di Vihara, saha­bat-sahabat
beragama Buddha di Pura, atau penganut Hindu
di Gereja. Tentu saja maksudnya bukan kehadiran fisik
Namun kehadiran secara persahabatan. Terutama, persaha­batan dalam kedamaian
dan kebahagiaan. Kalau masih kita merasakan permusuhan dan
perlombaan kebenaran ditempat
ibadah, saya mau bertanya: masihkan kita layak untuk berdoa dari tempat suci ini?

Kembali ke soal awai tentang kendaraan menuju kebahagiaan, bercermin dari ini semua, banyak orang
menyimpulkan bahwa perlombaan materi, maupun
perlombaan kebenaran, bukanlah kendaraan yang tepat
dalam hal ini. Bahkan, telah terbukti menjerumuskan kemanusiaan kedalam lembah dalam dan mengerikan. Lantas punyakah kita I
kendaraan alternatif?

Bercermin dari kehidupan mulia Dalai Lama, rupanyal beliau telah
lama tidak menggunakan kendaraan sebagai­mana disebutkan di atas. Dengan
perjalanannya keliling dunia, bertutur serta
berceramah tentang perdamaian ke siapa saja yang mau mendengarkan,
bersahabat dengan musuh yang menganeksasi negerinya,
ia sedang menunjukkan kepada kita tentang kendaraan
beliau yang sangat lain.

Di sebuah kesempatan ia pernah bertanya kepada seorang rahib Buddha
yang baru saja keluar dari penjara Cina selama puluhan tahun. Ketika ditanya, bahaya terbesar yang
dihadapi ketika rahib tadi berada di penjara, ia menjawab sederhana: kehilangan
rasa perdamaian dengan bangsa Cina.

Anda bebas menyimpulkan semua pengalaman ini, namun bagi saya ia
memberi inspirasi tentang kendaraan sebagai sarana menuju kebahagiaan. Rupanya,
kualitas rangkulan kita bersama kehidupan dan orang lain, bisa menjadi kendaraan menuju kebahagiaan, yang jauh lebih memadai
dibandingkan kendaraan mana pun. Anda punya kendaraan lain?

 
Penulis: Gede Prama, Penerbit: PT Elex Media Komputindo

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Pengiriman Kendaraan Lapis Baja Menuju Afghanistan Kini Melalui Rusia
Mencari Kebahagiaan
Saling Memaafkan = Kebahagiaan
Kekayaan dan Kebahagiaan
Ini Lho yang Namanya Kebahagiaan
Kajian Umum: "Jalan Menuju Kebahagiaan" (Yogyakarta, 28 Mei 2011)
Memaknai Dan Menemukan Arti Kebahagiaan
China Sebut Pengunduran Diri Dalai Lama "Tipuan"
Dalai Lama: Islam Adalah Agama Terhebat di Dunia
Bom Hantam Kendaraan Diplomat AS di Pakistan

Muhammad Al-Najjar (Pendiri Ikhwanul Muslimin Palestina) Wafat

Posted: 12 Nov 2011 11:03 AM PST

Muhammad_Najjar-Ikhwan_Palestina

Cyber Sabili-Jalur Gaza. Haji Muhammad al-Najjar, salah satu pendiri dan pemimpin terkemuka Ikhwanul Muslimin di Palestina meninggal dunia pada Jumat  (11/11/2011) di usia 84 tahun.

Koresponden PIC mengatakan, al-Najjar meninggal setelah pertarungan panjang dengan penyakit yang dideritanya di rumah sakit Eropa di Khan Younis. Pemakamannya akan berlangsung Sabtu  (12/11/2011) dan dishalatkan di masjid utama Khan Younis.

Al-Najjar lahir pada 1927 di Khan Younis. Dia adalah satu dari pemimpin pertama Ikhwanul Muslimin di Jalur Gaza saat ia bergabung dengan gerakan ini pada tahun 1950, dan bekerja sama dengan Syaikh Ahmad Yassin membangun kembali gerakan setelah pendudukan Israel tahun 1946.

Meskipun pendidikan formalnya terbatas, ia adalah seorang pengkhotbah yang aktif dan fasih berbicara dan sangat dicintai oleh pendengarnya di berbagai masjid di Jalur Gaza.

Ia juga aktif dalam kegiatan amal di Jalur Gaza dan menduduki jabatan Ketua Dewan Pengawas lembaga amal Rahmah sampai akhir hayatnya. (Pic/Dwi H)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Haji Muhammad Al-Najjar, Pendiri Ikhwanul Muslimin di Palestina Wafat
Dua Mujahid Syahid Setelah Bertempur Dengan Tentara Zionis di Khan Younis
Serangan udara Zionis habisi tiga nyawa sipil Palestina
Penduduk Palestina Kembali Gugur Akibat Serangan Zionis Israel
Lagi, Israel Bom Gaza – Berita
Partai Adl Klaim Akan Gantikan Ikhwanul Muslimin di Peta Perpolitikan Mesir
Ikhwanul Muslimin Akan Jadi Partai Politik?
Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza
Ikhwanul Muslimin: Sekuler No, Politik Islam Yes
Ikhwanul Muslimin Pasca Mubarak

Mantan PM Libya: Qatar Berusaha Kontrol Libya Pasca Gaddafi

Posted: 12 Nov 2011 11:03 AM PST

Mahmud_Jibril

Cyber Sabili-Tripoli. Apa yang selama ini diberitakan media, termasuk Sabili Group pelan tapi pasti mulai terkuak, khususnya tentang koalisi NATO dan Qatar dalam menggulingkan Gaddafi demi menjarah sumber-sumber minyak negeri di semenanjung Afrika ini.

Seperti diakui mantan PM Libya dari kubu Dewan Transisi Nasional NTC, Mahmud Jibril. Dalam sebuah talk show di TV Al Arabiya, Jibril mengatakan, Libya menghargai bantuan NATO dan Qatar dalam menggulingkan rezim Muammar Gaddafi tetapi Libya tidak akan memungkinkan pihak-pihak tersebut  melemahkan kedaulatan nasional Libya.

Jibril berkata bahwa jika Qatar ingin memainkan peran apa pun di negaranya, mereka harus tunduk pada persetujuan dan peraturan di Libya.

“Qatar memberi banyak bantuan untuk revolusi Libya, tetapi Qatar memainkan peran yang lebih besar daripada potensi mereka yang sebenarnya. Qatar memiliki soft power, yaitu uang dan media, tetapi ketika suatu negara asing melakukan tindakan lebih dari kapasitasnya maka hal itu justru akan merusak,” kata Jibril.

Mantan menteri luar negeri dan duta besar Libya untuk PBB saat ini Abdul-Rahman Syalqam bahkan menuduh Qatar berusaha mengontrol negaranya setelah kejatuhan Gaddafi.

Jibril juga berkata, ia mengundurkan diri dari Dewan Transisi Nasional (NTC) karena dia tidak memiliki senjata, uang, dan akses ke media. ”Saya gagal karena saya tidak memiliki senjata, saya tidak bisa mencapai media untuk berpidato ke publik dan saya tidak punya uang.”

Jibril mengkritik apa yang disebut “perilaku era Gaddafi” dan praktik menyimpang di antara politisi dan milisi Libya . “Tindakan seperti ini telah berubah menjadi budaya sosial,” katanya menambahkan.

Mengenai pembunuhan di luar hukum terhadap Gaddafi, Jibril berkata Libya harus menunjukkan kebalikan dari apa yang diktator itu wakili. “Libya berhasil dalam menghilangkan citra Gaddafi dan sekarang mereka harus menghapus dia dari budaya keseharian mereka.”

Dia mengatakan milisi bersenjata mengambil alih lembaga-lembaga negara dan mengubah administrasinya tanpa merujuk kembali ke NTC di Tripoli. Dia mengatakan sekitar 31 sekolah masih dikuasai oleh milisi meskipun adanya permohonan oleh menteri pendidikan bahwa semua lembaga pendidikan harus dibuka untuk seluruh siswa. (Al-Arabiya/Dwi H)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Mantan PM Libya Tuduh Qatar Berusaha Mengontrol Libya Pasca Gaddafi
Qatar Menjadi Tuan Rumah Konferensi Libya Setelah Kematian Gaddafi
Konferensi di Qatar Sepakat Putuskan Gaddafi Harus Mundur
Gaddafi Ternyata Pernah Berusaha Dirikan “Partai Libya” di Israel
Libya Pasca Gaddafi Mirip Irak Pasca Saddam
Oposisi Libya Bertemu Utusan Internasional di Qatar
Mantan Mendagri Libya: Tidak Ada Amnesti Meskipun Gaddafi Mundur
Para Pemimpin Dunia Bertemu di London Bahas Libya Pasca Gaddafi
Mantan Menlu Libya: Gaddafi Akan Tinggalkan Libya dalam 3 Minggu ke Depan
Libya: Qatar Kirim Rudal Anti Tank ke Pasukan Oposisi

DK PBB Gagal Sepakati Keanggotaan Palestina

Posted: 12 Nov 2011 11:03 AM PST

PBB

Cyber Sabili-PBB. Komisi Dewan Keamanan PBB mengatakan, mereka telah gagal mencapai kesepakatan mengenai permintaan Palestina akan keanggotaan penuh di PBB. Hal ini dikatakan Duta Besar Portugal untuk organisasi dunia itu pada wartawan, Jumat (11/11/2011) .

Keputusan oleh komisi pengakuan keanggotaan DK-PBB itu tmenjadikan upaya Pemerintah Otonomi Palestina untuk meminta pengakuan PBB satu langkah makin dekat ke kegagalan.

Seperti ditulis Reuters, sekarang terserah pada Palestina untuk memutuskan  akan meminta pemungutan suara atau tidak atas permintaan mereka itu. Sejauh ini Palestina tidak dapat menjamin sembilan suara yang diperlukan untuk mengesahkan resolusi Dewan Keamanan yang mendukung upaya mereka di PBB.

Palestina sekarang ini hanya memiliki delapan pendukung, kata para diplomat. Jika delegasi Palestina memilih untuk memaksakan pemungutan suara tanpa menjamin sembilan suara, Amerika Serikat tidak perlu menggunakan hak veto untuk merintanginya.

Sebuah rancangan laporan komisi itu, yang mencakup semua 15 anggota Dewan Keamanan, telah menjelaskan dengan panjang lebar kebuntuan di antara para anggota dewan. Sekarang komisi itu secara resmi setuju agar masalah tersebut akan dikembalikan ke Dewan Keamanan.

“Dewan Keamanan akan menerima laporan itu dan akan membicarakan suatu prakarsa pada masa depan,” kata Duta Besar Portugal Jose Filipe Moraes Cabral, presiden dewan selama November. (Reuters/AFP)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

DK PBB Bahas Keanggotaan Palestina di PBB Bulan Ini
Chile Pastikan Dukung Keanggotaan Palestina di PBB
Israel Tolak Keanggotaan Palestina Di Unesco
Sembilan Negara di DK PBB Pastikan Dukungan Untuk Palestina
Palestina memperoleh keanggotaan tetap UNESCO
Menlu PA: Palestina Miliki Sembilan Suara Dukungan di Dewan Keamanan PBB
Berikan Keanggotaan Penuh Untuk Palestina, AS Potong Dana Untuk UNESCO
8 Anggota PBB Dukung Keanggotaan Palestina
Mayoritas Anggota DK PBB Setuju Palestina Anggota PBB
Palestina Beri Waktu DK PBB 2 Minggu

Saadi Gaddafi Memperoleh Suaka di Niger

Posted: 12 Nov 2011 11:02 AM PST

Saadi_Gaddafi

Cyber Sabili-Pretoria. Niger memutuskan memberi putra Muamar Gaddafi, Saadi Gaddafi, suaka politik karena alasan kemanusiaan, tegas Presiden Niger Mahamadou Issoufou, Jumat (11/11/2011), namun saudaranya, Seif al-Islam, tidak berada di negara itu.

“Kami telah setuju memberikan suaka kepada Saadi Gaddafi karena alasan kemanusiaan,” kata Issoufou pada jumpa pers pada akhir kunjungan dua hari ke Afrika Selatan seperti dilaporkan AFP. ”Tapi Seif al-Islam tidak berada di Niger. Saya akan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan jika ia datang. Kita berurusan dengan permasalahan menyangkut hukum dan demokrasi serta perjanjian internasional,” tambahnya.

Saadi Gaddafi (38) meninggalkan Libya melalui perbatasan selatan negara itu menuju Niger pada Agustus selama runtuhnya Tripoli yang mengakhiri kekuasaan ayahnya yang telah berlangsung 42 tahun.

Para pemimpin baru Libya ingin Saadi diadili atas tuduhan kejahatan yang dilakukan ketika memimpin federasi sepak-bola di negara itu.

Perdana Menteri Niger Brigi Rafini mengatakan pada September, Saadi tidak akan diekstradisi, setidaknya sampai ada jaminan ia disidangkan secara adil di Libya.

Seif al-Islam diburu oleh Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) dalam kaitan dengan kejahatan atas kemanusiaan yang mungkin dilakukan selama penumpasan terhadap pemrotes Libya.

Seif (39), dan kepala keamanan Gaddafi serta saudara iparnya, Abdullah al-Senussi (62), menjadi buronan utama setelah rejim Gaddafi terguling.

Mereka diburu oleh ICC dengan tuduhan kejahatan atas kemanusiaan, yang dilakukan setelah meletusnya pemberontakan menentang pemerintah Gaddafi pada pertengahan Februari. ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap ketiga orang itu pada 27 Juni.

Pada akhir Oktober, seorang jaksa mengatakan, ICC melakukan “kontak informal” dengan Seif melalui perantara.

“Melalui perantara, kami melakukan kontak informal dengan Seif,” kata jaksa ICC Luis Moreno-Ocampo dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di kantor pusat pengadilan itu di Den Haag, Jumat (28/10).

“Kantor jaksa menegaskan bahwa jika ia menyerah kepada ICC, ia memiliki hak untuk didengar kesaksiannya di pengadilan, ia tidak bersalah sampai terbukti bersalah,” kata Moreno-Ocampo. “Hakim yang akan memutuskan.”

Pengumuman ICC mengenai kontak informal dengan Seif itu disampaikan di tengah meningkatnya keresahan internasional berkaitan dengan kondisi tidak jelas seputar kematian Gaddafi yang tampaknya dieksekusi, setelah kota asalnya Sirte dikuasai pasukan NTC pada Kamis (20/10).

Penyelidikan Kematian Gaddafi

Sejumlah pihak meminta penyelidikan dilakukan untuk mengetahui kebenaran seputar kematian Gaddafi.

Para pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan, Muamar Gaddafi tewas selama pertempuran untuk menguasai kota tempat asalnya, Sirte, pada Kamis (20/10). Namun, beberapa negara besar Barat yang mendukung pemberontak Libya menguasai Tripoli dua bulan lalu mengatakan, mereka masih mencari konfirmasi mengenai kebenaran berita itu.

Almarhum Gaddafi menjadi buronan sejak NTC menguasai ibu kota Libya, Tripoli, pada Agustus, dan ia berhasil menghindari penangkapan meski pasukan NTC memperoleh sejumlah petunjuk mengenai lokasinya.

Ia berulang kali melontarkan janji-janji untuk melanjutkan perang, ketika semakin banyak negara mengakui NTC sebagai pemerintah yang berkuasa di Libya.

Gaddafi (68), pemimpin terlama di dunia Arab dan telah berkuasa selama empat dasawarsa, bersikeras akan tetap berkuasa meski ia ditentang banyak pihak. (AFP/Reuters/ANTARA)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Saadi Kadhafi Peroleh Suaka di Niger
Putra Diktator Libya, Saadi Gaddafi telah Melarikan Diri ke Niger
Niger Nyatakan Saadi Gaddafi Tidak Ditahan Hanya di Bawah Pengawasan
Saadi Khadafi Menjadi Tahanan Rumah di Niger
Niger Menolak Ekstradisi Saadi Qaddafi
Pejabat Libya: Gaddafi Bersembunyi di Perbatasan Niger dan Aljazair
Oposisi Libya Desak Niger Blokir Rute Pelarian Gaddafi
Putra Gaddafi, Saadi, melarikan diri ke Nigeria
Rombongan Pejabat Libya Masuki Niger, Gaddafi Tak Termasuk
Niger Bantah Konvoi Gaddafi Memasuki Negara Mereka

Pembangunan RSI di Gaza Capai 50%, MER-C Kirim Lagi Tim Insinyur

Posted: 12 Nov 2011 11:02 AM PST

RSI_Gaza

Cyber Sabili-Jakarta. Setelah mendapat lampu hijau berupa izin tertulis untuk memasuki wilayah Gaza (permit entry to Gaza) dari Kementerian Luar Negeri Mesir, Sabtu malam ((12/11/2011) Tim insinyur MER-C bertolak ke Kairo untuk selanjutnya menyeberang ke Gaza melalui perbatasan Rafah.

Tim dipimpin langsung oleh Ir Faried Thalib, Ketua Divisi Konstruksi MER-C dengan anggota Ir Idrus Muhammad Alatas, Ir Nur Ikhwan Abadi, dan Desi Fitriani (jurnalis).

Menggunakan maskapai penerbangan Emirate Airlines tujuan Jakarta–Dubai–Kairo, tim dijadwalkan berangkat pukul 00.15 WIB dan diperkirakan tiba di Kairo pada Ahad (13/11/2011) pukul 10.55 waktu Kairo.

“Tim akan melakukan supervisi dan evaluasi secara langsung proses pembangunan struktur RS Indonesia di Gaza. RSI ini proses pembangunanya sudah mencapai 50%. Kedua, tim juga mempersiapkan tender tahap 2 untuk pekerjaan Arsitektur dan Mechanical Electrical RSI,” papar Ir Faried Thalib pada rapat koordinasi pemberangkatan Tim.

Diperkirakan tim akan berada di Gaza selama minimal 2 minggu. Sementara Ir Nur Ikhwan Abadi direncanakan akan menetap di Gaza bergabung dengan 6 relawan MER-C lainnya untuk mengawal pembanguan RSI hingga tuntas.

"Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk kelancaran dan kemudahan misi ini, Amin ya Rabbal'allaim," harap Ir Faried. (Dwi H)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Pembangunan Struktur RS Indonesia di Gaza Capai 20%
RS Indonesia di Jalur Gaza: Progress Pembangunan Sudah Capai 42,5 %
Pembangunan struktur RS Indonesia di Gaza capai 20%‏
Ikhwan Mesir Kirim Utusan ke Gaza untuk Hadiri Pemakaman Pendiri Hamas
Pembangunan RS INDONESIA di Gaza Capai 20
Meski Gaza Diserang, Program RS Indonesia di Gaza Tetap Berlanjut
Insinyur Gaza Hilang di Ukraina, Muncul di Pengadilan 'Israel'
AWG dan MER-C Salurkan Qurban untuk Gaza
Insinyur Gaza yang tertangkap dituduh terlibat dalam pembuatan roket
Insinyur Gaza, Hilang di Ukraina, Muncul di Pengadilan Israel

Jemaah Wafat di Tanah Suci Capai 212 Orang

Posted: 12 Nov 2011 11:02 AM PST

Jemaah Wafat di Tanah Suci Capai 212 Orang

Mekkah(MCH)–Jumlah jamaah calon dan haji Indonesia yang wafat hingga Sabtu (12/11) pukul 16.18 waktu Arab Saudi (WAS) atau 20.18 WIB mencapai 212 orang, dengan rincian 204 orang haji reguler dan delapan orang haji khusus.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Mekah, Sabtu, menunjukkan, jamaah wafat terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya 44 orang, disusul embarkasi Solo 38 orang, embarkasi Bekasi 29 orang, embarkasi Jakarta 23 orang, serta embarkasi Makassar 17 orang.

Penyakit yang diderita terbanyak sehingga jamaah wafat adalah peyakit sistem sirkulasi 152 orang, penyakit sistem pernafasan 43 orang, penyakit endokrin nutrisi dan metal enam orang, serta penyakit neoplasma dan penyakit darah dan organ pembuluh darah masing-masing empat orang.

Jika dilihat dari jenis kelamin maka jamaah yang wafat terbesar adalah pria mencapai 146 orang dan jamaah wanita 67 orang.

Lokasi wafat terbanyak di Mekah 156 orang, di Madinah 26 orang, di Mina 21 orang, di Arafah lima orang, dalam perjalanan Indonesia ke Arab Saudi empat orang dan di Jedah satu orang.

Jamaah yang wafat terbesar berusia 60 tahun ke atas sebesar 155 orang, usia 50-59 tahun 49 orang, usia 40-49 tahun tujuh orang dan usia di bawah 40 tahun dua orang.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Slamet Riyanto, mengatakan jamaah wafat tahun ini memang banyak yang berusia 60 tahu ke atas dan masuk dalam golongan resiko tinggi (Risti).

“Memang usia 60 tahun ke atas banyak yang wafat dalam pelaksanaan haji karena memang faktor usia dan kelelahan,” katanya.

Namun demikian, katanya, Kementerian Agama, tidak berhak untuk melarang jamaah risti untuk tidak berangkat menunaikan ibadah haji karena memang mereka berkehendak untuk tetap berangkat.

“Soal usia dan penyakit memang mereka tetap mau berangkat walau soal penyakit memang sudah diketahui, bahkan mereka menginginkan wafat di Arab. KIta tidak bisa berbuat apa-apa karena itu hak mereka,” katanya.

Soal wafat haji berusia lanjut, dia minta hal itu sebaiknya jangan dipersoalkan dan diperdebatkan.(ahmad wijaya)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Tujuh Jemaah Wafat di Arafah dan Mina
4 Orang Lagi Jemaah Wafat di Tanah Suci
Jemaah Wafat Capai 89 Orang
Jemaah Wafat di Tanah Suci 6 Orang
Jemaah Wafat Capai 81 Orang
Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci Bertambah 4 Orang Lagi
Jemaah Wafat di Tanah Suci Menjadi 39 Orang
Haji Jamaah Wafat Capai 188 Orang
Jemaah yang Wafat di Tanah Suci 23 Orang
Jemaah yang Wafat di Tanah Suci 76 Orang

Hari Ini Jamaah Gelombang II Geser ke Madinah

Posted: 12 Nov 2011 11:02 AM PST

Hari Ini Jamaah Gelombang II Geser ke Madinah

Mekkah (MCH)–Jamaah haji Indonesia gelombang II hari ini (13/11) mulai bergeser ke Madinah. Mereka akan mengerjakan ibadah Salat Arbain, sambil menunggu jadwal kepulangan ke tanah air.

Jamaah haji gelombang II ini adalah mereka yang mendarat di Arab Saudi melalui Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Berbeda dengan jamaah gelombang I pertama yang bergeser ke Madinah, mereka langsung bergeser ke Makkah. “Tanggal 13 November jamaah haji mulai bergeser ke Madinah,” ungkap Kepala Daker Madinah, Ahmad Jauhari, kemarin.

Jauhari mengungkap, kloter yang pertama kali bergeser ke Madinah adalah kloter 12 embarkasi MES. “Kemudian setelah itu ada empat kloter, disusul 9 kloter,” paparnya.

Gelombang II ini rencananya akan berada di Madinah selama 9 hari untuk melakukan salat arbain. Sama seperti yang dilakukan jamaa haji gelombang I sebelum mengikuti puncak haji.

Sementara itu, kepulangan jamaah haji gelombang II melalui bandara Amir Syamsudin bin Abdul Azis, Madinah, akan dimulai pada tanggal 29 November. Fase kepulangan di Madinah sama dengan kedatangan, yaitu sebanyak 114 kloter.

Sementara itu kondisi Madinah yang mulai memasuki musim dingin menjadi perhatian khusus petugas kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Apalagi, secara umum kondisi jamaah pasca puncak haji di Armina cenderung menurun. “Pasca Armina kondisi jamaah umumnya menurun, oleh karena itu mereka harus menjaga kondisi agar tidak semakin drop,” ujar petugas kesehatan PPIH dr.Lusiana Sp.Pd, kemarin.

Dia menjelaskan prosesi Arafah, Muzdalifa, dan Mina (Armina) secara medis cukup memforsir tenaga para jamaah. Sebab, para jamaah melakukan wukuf, mabit di Mina, dan melempar jumroh dalam waktu relatif panjang dengan kondisi alam yang menantang. “Rata-rata para jamaah kurang istirahat selama prosesi puncak haji ini berlangsung,” ujarnya.

Untuk itu, Lusi menyarankan agar jamaah menggunakan waktu pasca Armina untuk istirahat, agar tubuh bisa melakukan recovery. Selain itu, jamaah juga harus mengkonsumsi makanan bergizi dan segera menghubunggi petugas kesehatan, jika merasakan ada keluhan. “Kami berharap agar jamaah tidak memaksakan diri menjalankan aktivitas di luar pondokan, jika kondisi tubuh tak memungkinkan,” ujarnya. (suwarno)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

13 November Jamaah Haji Gelombang II Geser ke Madinah
Siang Ini , Kloter Pertama Gelombang Kedua Tiba di Jeddah
Hari ini, Dijadwalkan 14 Kloter Jamaah Haji Indonesia Tiba di Saudi
Jemaah Gelombang Dua Menunggu Giliran ke Madinah
Ketua PPIH: Pelayanan Kedatangan Gelombang I Berjalan Lancar
Calhaj Gelombang II Tiba di Jeddah Langsung ke Mekkah
Pengurus Haji di Madinah Puji Jamaah Indonesia Paling Tertib
Dua Jamaah di Madinah Kehilangan Uang di Hotel
Sekitar 500 Ribu Jamaah akan Mendarat di Bandara Madinah
Jamaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal di Madinah

Beli Mainan untuk Buah Tangan

Posted: 12 Nov 2011 11:02 AM PST

Beli Mainan untuk Buah Tangan

Mekkah (MCH)–Jamaah haji secara bertahap berangsur-angsur meninggalkan Makkah. Jamaah gelombang pertama yang sebelum puncak haji telah ke Madinah terlebih dahulu, menunggu jadwal menuju Jeddah sebelum diterbangkan ke tanah air.

Sedangkan jamaah haji gelombang kedua, sebelum pulang ke tanah air, terlebih dulu ke Madinah. Menurut jadwal, mulai hari ini (13/11) secara bertahap, gelombang kedua berangkat ke Madinah. Di sana para jamaah haji bisa berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Shidiq dan Umar bin Khattab, serta ke makam Baqi. Banyak sahabat Nabi Muhammad dan orang-orang saleh di kubur di Baqi. Sejumlah istri Nabi Muhammad juga di kubur di pemakaman yang tak jauh dari Masjid Nabawi tersebut.

Selain bisa beribadah di Masjid Nabawi, saat di Madinah, para jamaah juga bisa beribadah di Raudlah yang letaknya ada di dalam masjid, tepatnya antara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW.

Nah, sebelum pulang, sejumlah jamaah tak lupa membeli oleh-oleh sebagai buah tangan keluarga, tetangga, dan rekan-rekannya yang berada di Indonesia. Seperti sejumlah jamaah yang terlihat membeli mainan kamera kecil tak jauh dari Masjidil Haram. Para penjual buah tangan dan oleh-oleh pun belakangan ini banyak diserbu. Tak hanya jamaah haji asal Indonesia, tapi juga negara-negara lainnya. (m izzul mutho)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

13 November Jamaah Haji Gelombang II Geser ke Madinah
Jerigen untuk Tempat Zamzam Laris
Seluruh Jamaah Mulai Menuju Makkah
Pembinaan Aqidah Untuk Buah Hati
Jamu dan Beras di Jeriken Hambat Proses x-ray di Madinah
Sebelum Pulang, Kloter 1 Nikmati City Tour di Jeddah
1. Buah Pala Haram untuk Dikonsumsi?
Mati Ketawa ala Jamaah Haji: Haram… Haram… Kiri (1)
Masjid Nabawi Ramai Lagi, Suara Batuk-Pilek Menonjol
Inilah Kelebihan Buah Dibanding Sayur

Gate Baru Tekan Keterlambatan

Posted: 12 Nov 2011 11:02 AM PST

Gate Baru Tekan Keterlambatan

Jeddah (MCH)–Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengakui adanya sejumlah keterlambatan jadwal kepulangan jamaah haji Indonesia ke tanah air. Hanya saja keterlambatan ini, tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, keterlambatan dalam pemulangan jemaah haji waktunya dapat ditekan. Sebab, pada tahun sebelumnya rata-rata tujuh jam keterlambatannya. Tapi, dengan digunakannya terminal barat keterlambatan tidak terlalu lama,” kata Suryadharma Ali saat ditemui di ruang VIP Bandara King Abdul Azis Jeddah, Sabtu (12/11).

Menag mengatakan penambahan gate baru di sayap barat terminal haji Bandara King Abdul Azis Jeddah sangat membantu proses pemulangan jamaah. Ada dua gate yakni gate 22 dan 23 yang bisa digunakan jamaah haji Indonesia sehingga bisa mempercepat proses pemulangan jemaah.

Mengenai fasilitasnya yang kurang memadahi, menurutnya, karena terminal barat sudah lama tidak digunakan. “Jadi, baru kali ini dimanfaatkan kembali,” kata Suryadharma seraya menambahkan, fasilitas nanti akan ditambah.

Dengan demikian, lanjutnya, ke depan akan lebih baik lagi pelayanannya terhadap jemaah haji. Pasalnya, untuk tahun ini sebagai permulaan digunakannya terminal tersebut, pelayanan imigrasinya cukup cepat yakni hanya satu jam.

Pada kesempatan ini Suryadharma Ali juga menegaskan, secara keseluruhan pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih baik dan lancar. Kendati demikian ia mengakui pada satu sisi masih ada kekurangannya. “Namun, Alhamdulillah tehapan-tahapan dalam ibadah haji dapat diselesaikan dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengeluhkan ketersediaan bus operasional yang digunakan untuk mengangkut jamaah haji Indonesia dari ruang tunggu (boarding room) menuju pesawat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

Senior Manager Bagian Perencanaan dan Kebijakan Haji Garuda Indonesia Sofyan Anwar mengatakan bus yang disediakan otoritas bandara hanya berjumlah empat unit dengan daya tampung 50 orang perbisnya. Sedangkan jumlah jamaah setiap kali terbang bisa mencapai 350 orang. Hal ini menyebabkan waktu pengangkutan menjadi lebih lama.

“Padahal jamaah telah berkumpul di boarding room satu jam sebelum take off (lepas landas), permasalahannya jumlah unit bis yang terbatas hingga menyebabkan waktu yang lebih lama untuk mengangkut jamaah ke pesawat,” kata Sofyan saat ditemui media di Jeddah, kemarin.

Untuk itu, pihaknya telah meminta kepada otoritas bandara untuk menambah unit bisa dari empat unit menjadi tujuh unit. Dengan demikian, kata dia, kemungkinan keterlambatan penerbangan (delay) bisa diminimalisir.

Selain permasalahan minimnya jumlah bus, menurut Sofyan, kendala lain yang dialami Garuda hingga terjadi delay sampai sembilan jam yaitu jumlah boarding gate yang diberikan otoritas bandara hanya berjumlah satu unit. Padahal, perharinya maskapai tersebut bisa menerbangkan hingga 10 kelompok terbang (kloter).

“Saat ini di West Terminal hanya gate 22 yang digunakan, sedangkan gate 23 baru bisa digunakan pada sore kemarin (11/11), karena gate tersebut sebenarnya khusus digunakan oleh jamaah dari India,” lanjutnya.

Pihaknya juga berharap, jika gate 23 sedang tidak dioperasikan oleh maskapai lain, bisa digunakan untuk mengangkut jamaah dari Indonesia. Sedangkan alternatif lainnya, yaitu dioperasikannya gate 24 yang belum digunakan oleh maskapai manapun.

Pada Jumat kemarin, menurut Sofyan, West Terminal Bandara King Abdul Aziz sempat mengalami pemadaman listrik selama satu jam. Hal ini menyebabkan komputer di tempat pemeriksaan imigrasi dan pemeriksaan x-ray sempat terhenti. Dia telah meminta kepada otoritas bandara untuk memiliki sistem cadangan jika terjadi hal yang sama. “Keterlambatan untuk debarkasih Solo hingga mencapai sembilan jam adalah efek domino dari keterlambatan sebelumnya, untuk itu kami selalu berupaya mempercepat pemeriksaan barang secara manual sebelum diperiksa melalui mesin x-ray,” kata dia.

Berdasarkan data yang diperoleh MCH, dari sepuluh penerbangan pada Jumat kemarin, yaitu dari embarkasi Palembang, Banda Aceh, Balikpapan, Padang, Solo, Ujungpandang dan Jakarta, keterlambatan penerbangan terjadi mulai dua jam hingga paling lama yaitu tujuan Solo yang mencapai sembilan jam. Pesawat dengan nomor GIA 6601 tersebut seharusnya berangkat pada pukul 18.30 Waktu Arab Saudi (WAS), namun pesawat baru lepas landas pada pukul 03.50 WAS.(suwarno/heru febriyanto)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Gate Baru di Bandara Jeddah Tinggal Selangkah
Penggunaan Termina Barat Berhasil Menekan Keterlambatan
Antrean Panjang di Bandara Picu Keterlambatan Penerbangan Haji
Gate Kepulangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah Bakal Bertambah
Soal Pemulangan, Dirjen Haji Juga Soroti Garuda
Menag Minta Garuda Tambah Gate
Pemulangan Jamaah Haji Indonesia Melalui Terminal Barat Bandara KAAI Jeddah
Dirjen PHU Sidak Terminal Barat Hingga Toilet Wanita
Garuda Berharap Bisa Memanfaatkan Terminal Barat Bandara KAAI Jeddah
Persiapan Terminal Barat Tinggal 15 Persen Lagi

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲