Koran Muslim

| Selasa, 08 November 2011

Koran Muslim


Pemilih AS 64 Persen Tidak Suka Capres Muslim

Posted: 08 Nov 2011 03:00 PM PST

Iran Siap Berperang di Tel Aviv

Posted: 08 Nov 2011 03:00 PM PST

Hasyim Pelaksanaan Haji 1432 H Lebih Baik

Posted: 08 Nov 2011 03:00 PM PST

Oh Asli Inggris? Jadi Muslim karena Jatuh Cinta dengan Pria Arab? Bagi Isra Sungguh Pandangan Dangkal

Posted: 08 Nov 2011 02:00 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Di saat media memojokkan Islam dengan mengatakan Islam identik dengan teroris dan  fanatik, wanita muda asal Inggris ini justru tertarik untuk mempelajari Islam.   "Islam memiliki citra yang murni,… Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Jatuh Cinta Pada Islam, Sukina Tukar Rambut Gimbal Dengan Jilbab
Pria Inggris Ditangkap Karena Membakar Al Qur’an dan Menghina Islam
Dilema Cinta: Antara Cinta karena Agama dan Cinta karena Naluri
Lima Pria Muslim Diadili Karena Serukan Hukuman Mati Bagi Homoseksual
Orang Kaya Arab Melarikan Diri ke Inggris Karena Takut Revolusi
Pria Florida Tusuk Leher Muslim Karena Jadi "Akar Masalah"
Menteri Inggris: Bias anti-Muslim jadi norma sosial di Inggris saat ini
Jatuh Cinta Keindahan Al Qur’an Bawa Karima Burns Pada Islam
Dua Jamaah Asal Inggris Meninggal Karena Kecelakaan
Daerah Pinggiran "Lebih Berbahaya" Bagi Muslim Inggris

UU Zakat Terbaru Dapat Membunuh Kreatifitas LAZ

Posted: 08 Nov 2011 01:01 PM PST

zakat UU Zakat Terbaru Dapat Membunuh Kreatifitas LAZ Munculnya Undang-Undang Pengelolaan Zakat Infak dan Sodaqoh yang disahkan oleh pemerintah dinilai akan membunuh kreatifitas lembaga Amal Zakat (LAZ), karena dalam undang-undang itu menyebutkan, hanya BAZNAS sebagai lembaga regulator dan operator pengelolaan zakat. Hal ini disampaikan oleh Manager Program LAZIS Muhammadiyah, Nanang Qodir.

Diakui oleh Nanang, keberadaan UU itu tak akan mengurangi pendapatan LAZ, karena masyarakat sudah paham kredibilitas dari lembaga BAZNAS. Selain itu juga, sebelumnya LAZ yang ada selama ini selalu melakukan edukasi ke masyarakat. " Jadi kami tak akan khawatir dengan munculnya UU tersebut,"jelasnya.

Nanang menambahkan, adanya regulasi tersebut yang mungkin kena dampaknya adalah Unit Pelayanan Zakat (UPZ) yang ada dilingkungan perusahaan dan Masjid-Masjid karena minimnya kreatifitas mereka.

Lantas bagaimana dengan adanya UU tersebut apakah LAZIS Muhammadiyah akan melakukan penolakkan?

Dengan tegas Nanang menjawab, Iya. Karena UU tersebut tak produktif pada semangat demokrasi dan kemandirian masyarakat dalam menjalankan kebebasan. Apalagi semangat gerakan kedermawanan itu sudah menjadi tradisi oleh masyarakat sebelum negara ini muncul. Jadi jika operasional zakat hannya BAZNAS akan menjadikan ruang gerak zakat semakin gemuk dan tidak lincah sama sekali.

"Maka dari itu kami akan selalu melakukn kajian khusus adanya UU tersebut,"jelasnya.

Sumber : PKES Interaktif

Terkait tentang UU Zakat Terbaru Dapat Membunuh Kreatifitas LAZ :

  • DPR Sahkan UU Pengelolaan Zakat

    Setelah melewati proses yang cukup panjang akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang tentang Pengelolaan Zakat (UUPZ) dalam rapat paripurna …

  • GEMAZ Tolak UUPZ

    Pro-kontra mewarnai disahkannya Undang Undang Pengelolaan Zakat (UUPZ) oleh pemerintah, para aktifis pegiat zakat kecewa atas terbitnya UU tersebut. Melalui …

  • Baznas-MUI Luncurkan Buku Himpunan Fatwa Zakat

    Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan buku Himpunan Fatwa Zakat MUI. Buku yang …

  • UUS CIMB Niaga Jalin Kerja Sama dengan LAZ

    JAKARTA–Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga menjalin kerja sama dengan mitra badan dan lembaga amil zakat, infaq, shodaqoh (LAZIS) …

  • IMZ Beri Penghargaan Pengelola Zakat

    Untuk ketiga kalinya Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) memberikan penghargaan (Award) kepada pelaku pengelola zakat. Untuk tahun 2011, IMZ memberikan …

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Regulasi Zakat Terbaru BIsa Membunuh Kreatifitas LAZ
DPR Sahkan UU Pengelolaan Zakat
Baznas-MUI Luncurkan Buku Himpunan Fatwa Zakat
LAZ akan Layangkan Gugatan Uji Materi UU Zakat
Zakat Pengurang Pajak tak Diakomodasi, Baznas Kecewa
DPR Sepakat Zakat Pengurang Pajak Langsung
Salurkan Zakat, BRI Syariah Rangkul Baznas
Masyarakat masih ragu salurkan zakat ke lembaga amil zakat
Baznas Selenggarakan Konferensi Zakat Internasional
Presiden: Zakat Jalur Ketiga Kurangi Kemiskinan

China Kembangkan Industri Halal

Posted: 08 Nov 2011 01:01 PM PST

tanda halal  110805091916 292 China Kembangkan Industri HalalMuslim China terus membangun dan memperkokoh eksistensinya dengan mengembangkan industri halal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

"Sudah lebih dari 10.000 pabrik, restoran makanan dan minuman yang menerima sertifikat halal," kata Ketua Komisi Makanan Halal Ningxia, Wang Shengjun, di Yinchuan, ibukota propinsi Ningxia, ketika menerima para wartawan Indonesia dan Malaysia, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, Ningxia punya dua kawasan industri halal di Wuchong, salah satu kota di provinsi itu. Nilai produk halal di Ningxia telah mencapai 50 juta yuan atau senilai Rp70 miliar.

Ningxia adalah provinsi di China yang mendapatkan otonomi sejak tahun 1958 karena etnis Hui identik dengan Muslim dan merupakan mayoritas dari 35 etnis China lainnya yang hidup di Ningxia. "Dari 6,3 juta warga yang tinggal di Ningxia, 2,25 juta atau 38 persen merupakan etnis Hui yang Muslim, sisanya adalah etnis Han, dan etnis China lainnya," kata Wang Shengjun.

Industri halal Ningxia terus melebarkan sayapnya ke pasar domestik, bahkan penerbangan dari Beijing ke Urumqi, atau Beijing ke Yinchuan, ibu kota Ningxia, makanan di pesawat semuanya sudah berlabel halal. "Bukan hanya domestik, kami sudah bekerja sama dengan industri halal Arab Saudi, Qatar, Mesir dan Malaysia untuk saling mengakui sertifikat halal sehingga produk kami dapat masuk ke pasar mereka, begitu juga sebaliknya," kata Wang Shengjun.

Ketika ditanya mengapa dengan Indonesia belum, dia mengakui hubungan industri halal dengan Indonesia baru saja dijajaki. "Kami baru mulai kerja sama internasional sejak tahun 2008, tetapi dengan Malaysia sudah sejak tahun 2006. Kami sudah berkunjung ke Indonesia. Kami mau kerja sama dengan industri halal Indonesia karena Indonesia adalah penting bagi kami," tambah ketua komisi industri halal Ningxia.

Industri halal Ningxia sudah dilengkapi dengan laboratorium yang paling canggih di China didukung 15 pakar, 300 staf. "Biaya untuk mendapatkan sertifikat halal sangat murah, yakni hanya 3.700 yuan atau Rp5,1 juta," katanya. Walau sudah banyak perusahaann memiliki label halal namun sewaktu-waktu petugas akan datang ke pabrik dan meninjau proses produksi mereka.

Sumber : Republika

Terkait tentang China Kembangkan Industri Halal :

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Tatarstan Punya Taman Industri Halal
Muslim Italia Bangun Industri Makanan Halal Pertama di Bologna
Industri Halal Kian Booming di Seluruh Dunia
Semakin Meluas, Industri Halal Merambah Makanan Sehat
Subhanallah! Etnis Minoritas di Cina Dilindungi Muslim Etnis Hui
Industri Umum Kurang Terhubung Dengan Pasar Makanan Halal
Diminati, Produk Halal Jadi Idola Baru Negara Non-Muslim
AS Kembangkan Teknologi Email Pembobol China
Kompetisi Dolar Tumbuh Kembangkan Restoran Halal di AS
Pengawas keamanan China: “1 dari 10 mainan produk China berbahaya”

Kartu Kredit Dibatasi

Posted: 08 Nov 2011 01:01 PM PST

kartu kredit ilustrasi  111108175850 661 Kartu Kredit DibatasiNasabah kartu kredit di tanah air sepertinya harus bersiap menutup kartu kreditnya. Jika ternyata tidak memiliki persyaratan yang memadai untuk memiliki kartu ini. Bank Indonesia (BI) menegaskan setelah diluncurkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) November ini, mulai 2013 nanti nasabah dengan pendapatan di bawah Rp 10 juta per bulan hanya boleh memiliki kartu maksimal dari dua penerbit saja.

Menurut Direktur Direktorat Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ronald Waas pihaknya sudah menghitung dan menggodok dengan benar aturan ini. "Dengan berlakunya aturan ini, nasabah hanya boleh memiliki maksimal empat kartu dengan plafon maksimal tiga kali besaran pendapatannya," katanya Selasa (8/11).

Ia menuturkan ini dilakukan untuk melindungi konsumen. Ini juga diterapkan dengan mempertimbangkan sejumlah isu yang terjadi selama setahun belakangan, seperti kejahatan dan penyalahgunaan yang terjadi dalam transaksi kartu kredit.

Selain pembatasan kartu, aturan ini juga bakal membatasi tarik tunai per hari bagi nasabah. Untuk nasabah, mereka hanya diperbolehkan untuk menggunakan kartu ini untuk mengambil uang di atm maksimal Rp 10 juta per hari. Kartu kredit juga tak bisa dipakai untuk melakukan kredit tanpa agunan (KTA). Model kredit ini harus dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah berlaku.

"Berbeda dengan sebelumnya batasan umur yakni 21 tahun ke atas atau sudah menikah juga diterapkan untuk para pemegang kartu," ujarnya. Aturan penagihan kartu juga dibuat pro nasabah, dengan mewajibkan penerbit menagih dengan beretika.

Sumber : Republika

Terkait tentang Kartu Kredit Dibatasi :

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Kartu Kredit Terlarang?
Dan Rakyat Amerika Pun Meninggalkan Kartu Kredit
BSM Card, Kartu Debit Penuh Kemudahan
2011 : BNI Syariah Targetkan 50.000 Hasanah Card
Hasanah Card BNI Syariah Pecahkan Rekor MURI
Naik 1000, Hasanah Card BNI Syariah Terus Lakukan Ekspansi
Kartu Lebaran Konsultasi Syariah
Muamalat Luncurkan Kartu Debit Syariah Berteknologi Chip Pertama
CIMB Niaga Dorong Kredit Syariah dan Mikro
Tahun Ini, BNI Syariah Rencanakan Buka 10 Cabang

Menag: Instruksikan Investigasi Kasus Keracunan Makanan

Posted: 08 Nov 2011 12:01 PM PST

Menag: Instruksikan Investigasi Kasus Keracunan Makanan

Mekkah(MCH)–Menteri Agama Suryadharma Ali menginstrusikan kepada pihak terkait untuk melakukan investigasi terhadap kasus makanan yang dikonsumsi jamaah hingga menyebabkan diare, termasuk kemungkinan adanya sabotase.

“Penyebab keracunan iuni sedang diteliti di laboratorium apakah karena kualitasnya makanan atau mungkin ada campurabn-campuran yang menyebabkan jamaah diare, ini yang sedang kita lakukan penelitian penyebab keracunan,” kata Menteri Agama Suryadharma kepada pers di Mekah, Selasa.

Hal tersebut disampaikan menag menanggapi adanya kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan sejumlah jamaah haji saat makan malam, Senin (7/11), yang menyebabkan diare.

Kejadian dialami jamaah di maktab 71 yang total jamaah di situ sebesar 329 orang yang berasal dari kelompok terbang (kloter) DKI Jakarta, Aceh, Makassar serta Surabaya.

Menag mengatakan, dari hasil investigasi tersebut nanti diharapkan akan bisa diketahui apakah sebenarnya penyebab jamaah itu keracunan sehingga bisa diambil tindakan tegas lebih lanjut.

Khusus untuk perusahaan katering yang menyediakan makanan pada saat itu, tegas menteri, dirinya sudah mengambil langkah tegas yaitu memasukan dalam daftar hitam.

“Jangankan memasukan ke dalam daftar hitam. Sekarang pun perusahaan itu sudah tidak kita pergunakan lagi sebagai penyedia makanan bagi jamaah kita,” kata menag.

Diuraikan menag, kejadian dimulai saat pada Senin (7/11) jam 19.00 waktu Arab Saudi (WAS) dimulai makan malam di maktab itu dan pada jam 24.00 WAS sejumlah jamaah mengalami diare berat.

Kejadian itu menyebabkan tim kesehatan Pemerintah Indonesia dan tim kesehatan pemerintah Arab Saudi memberikan pertolongan untuk menanggulangi kasus itu.

Usai melakukan pertolongan dengan memberikan obat-obatan, kata menag, Selasa (8/11) jam 06.00 KLB dinyatakan sudah tidak ada lagi dan berangsung jamaah sudah sembuh, dan menyisakan delapan orang yang masih dirawat untuk diinfus.

“Saya memuji langkah yang dilakukan tim kedokteran Indonesia dan Arab Saudi yang dengan cepat melakukan pertolongan sehingga KLB sudah tidak ada lagi,” kata Suryadharma.

Dia mengatakan pula, Pemerintah Indonesia sudah mengambil langkah ajukan protes kepada pihak muasassah dan kepada Pemerintah Arab Saudi agar hal tersebut tidak terulang lagi.

Menag menegaskan langkah perbaikan sebenarnya sudah jauh lebih baik dilakukan dibandingkan tahun tebelumnya yiatu tahun ini dengan membentuk ada tim kesehatan dari muasassah yang melakukan kontrol dari mulai gudang makanan.(ahmad wijaya)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

81 Jamaah Keracunan Makanan
20 Tahanan Palestina di Penjara Israel Keracunan Makanan
120 Laskar FPI Keracunan Makanan Usai Demo di KPK
Menag Instruksikan Kanwil Gelar Pesantren Kilat
Demi Kesehatan Jamaah, Makanan di Armina Prasmanan
Menag: Banyak Keuntungan Pondokan Jemaah Dekat Masjidil Haram
Soal Makanan, Jamaah Asal DKI Dapat Layanan Istimewa
Tim Investigasi Selami Kasus Grafiti Masjid Port Coquitlam
Menag: Jangan Campur Aduk Persoalan Haji dan TKI
Penjara Hawarah: Penyiksaan dan Makanan Basi

Siswa Madrasah Raih Medali Lomba Matematika Internasional

Posted: 08 Nov 2011 12:01 PM PST

Siswa Madrasah Raih Medali Lomba Matematika Internasional

Jakarta (Pinmas)–Siswa-siswa madrasah kembali menorehkan prestasi. Para siswa juga santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Pemekasan, Jawa Timur meraih medali dan penghargaan dalam ajang lomba matematika internasional di Beijing, Cina dan India.

Mereka diterima Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Mohammad Ali di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (8/11). Dirjen Pendis sangat mengapresiasi keberhasilan tersebut, selain menjanjikan perbaikan fasilitas pendidikan di pesantren, ia juga menjanjikan akan memberikan tiket khusus pada siswa peraih medali untuk bisa memilih perguruan tinggi yang dipilih mereka kelak. tanpa harus mengikuti test masuk PTN tersebut.

Dirjen juga berharap, para santri terus memacu prestasi sehingga memberi manfaat yang luas bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Ini sebagai tiket jaminan masuk perguruan tinggi,” ujarnya seraya meminta agar para siswa memberikan fotocopy sertifikat penghargaan dari panitia lomba kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Adapun mereka yang menyabet medali perunggu dari tingkat pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan juga tingkat Aliyah. Empat santri dari MTs dan dua berasal dari santri madrasah Aliyah, satu medali perunggu juga diperoleh dari tim matematika Aliyah.

Menurut Kepala Madrasah Aliyah Darul Ulum Zainuddin Syarif, pihaknya mengirim dua siswa, untuk lomba matematika di Beijing, keduanya menyabet medali perunggu. Sedangkan Kepala MTs Bustanul Ulum, Nokman Affandi mengirim lima siswanya ke lomba matematika internasional tersebut, tiga siswanya untuk mengikuti lomba di Cina dan 2 siswanya ke India.

Menurut Ahmad Faisal, ketua pembina lomba dari Erick Institut, dalam lomba yang dilaksanakan 2 s.d. 6 Nopember 2011 kemarin, peserta Indonesia harus bersaing dengan banyak negara termasuk dari Amerika Serikat, Cina, Korea Selatan, dan Malaysia.

Faisal yang akrab dipanggil Erick juga menyebutkan latar belakang para santri itu bukanlah berasal dari kalangan kaum berada dan seleksi serta pembinaannyapun tidak membutuhkan waktu khusus, setelah diseleksi dari sekolah masing-masing, mereka lalu dibina setiap minggu sambil diseleksi kembali.

Siswa yang dinilai memiliki kelebihan, sebelum diberangkatkan, siswa lalu memasuki pendidikan khusus/karantina selama dua bulan dan dibina setiap hari, kecuali hari Jumat karena di pesantren, jumat merupakan hari libur.

“Jadi santri yang ikut bukan dari kalangan masyarakat mampu yang didukung oleh gizi yang baik serta fasilitas yang cukup, mereka dri kalangan masyarakat kebanyakan dengan ekonomi terbatas,” ujar Faisal. Seraya menyebutkan keberhasilan mereka tak lepas dari banyaknya dorongan doa dari kalangan pesantren sendiri.

Faisal juga mengatakan, Pesantren Bustanul Ulum, Tagangser Laok Waru, Pamekasan, juga berhasil meloloskan dua santrinya untuk mengikuti Kompetisi Matematika Internasional WIZARD at Mathematics International Competition (WIZMIC) 2011 di Lucknow, India pada 21 s.d. 24 Oktober 2011. Kedua santri berprestasi itu adalah Nabiyah dan Erik Sugistiono, Nabiyah memperoleh medali perunggu.(ks)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Jumlah Siswa DO Madrasah Masih Tinggi
1.566.498 Siswa Madrasah Ikut UN 2011
Jumlah Bea Siswa Madrasah Ditambah
Ilmuwan Wanita Saudi Terima Medali Emas
Banyak Mutiara Terpendam di Madrasah
Olimpiade Studi Islam & Matematika Pertama di Indonesia & Dunia
Menag Ajak Semua Pihak Perhatikan Prestasi Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah
188 Peserta Ikut Lomba Hafalan Qur`an Internasional
Jangan Ada Pesantren dan Madrasah Dipandang Sebelah Mata
Kompestisi dan Expo Madrasah II Siap Digelar

Mengalami Perbaikan, Manasik Perlu Ditingkatkan

Posted: 08 Nov 2011 12:01 PM PST

Mengalami Perbaikan, Manasik Perlu Ditingkatkan

Mekkah(MCH)–Naib Amirul Haj Abdul Mu`ti mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini mengalami peningkatan. Misalnya, maktab-maktab yang berada di Arafah sudah tertata dengan rapi sehingga jemaah tidak terlalu kesulitan jika keluar dan kembali lagi ke maktab yang ditempatinya.

“Secara keseluruhan pelaksaan haji tahun ini mengalami perbaikan. Namun, untuk masalah manasik sebaiknya terus ditingkatkan,” kata Abdul Mu`ti, di Makkah, kemarin.

Ia mengatakan demikian, karena buku manasik yang ada dinilai sulit dipelajari bagi jemaah. Untuk itu, menurut Mu`ti, hal itu harus ada perbaikan, seperti adanya visualisasi sehingga jemaah gampang memahaminya.

Sementara untuk yang menyangkut fasilitas MCK di Arafah, menurut Mu`ti perlu ada penambahan. Hal ini supaya jemaah saat berada di rafah tidak harus mengantri panjang saat akan menggunakan MCK.

“Saya pikir untuk MCK ini pemerintah Arab Saudi harus diberi masukan agar fasilitas MCK ditambah,” tandasnya.

Sebelumnya Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding juga menyoroti keberadaan kamar kecil (MCK) yang ada di lokasi tenda jemaah Indonesia. Menurutnya, jumlahnya masih belum mencukupi karena tidak sebanding dengan jumlah jemaah haji Indonesia.

“Akibatnya kalau membutuhkan kamar kecil, jemaah harus antri cukup panjang,” ujarnya. Berdasarkan itu, imbuh Karding, pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah agar menegosisasi Pemerintah Arab Saudi untuk bisa menambah kamar kecil. (syaifullah hadmar)

Sumber

Baca Juga Berita Lain Yang Berhubungan Dengan Berita Ini:

Bahrul Hayat: Kondisi Arafah Banyak Mengalami Perbaikan
Marzuki: Layanan Kepada Jemaah Haji Perlu Perbaikan
DPD Nilai Manajemen Haji Alami Perbaikan
Diintensifkan Bimbingan Manasik Melalui TV
Pengamanan Jemaah di Madinah Ditingkatkan
Herlini Amran : Pelayanan Haji Harus Ditingkatkan
Menag : Penyelenggaran Haji Khusus Tak Perlu Kecewa Apalagi Marah
Ketua DPR:Perlu Badan Khusus Pengelola Ibadah Haji
Manasik Haji
RUU Intelijen Perlu Perbaikan

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲