Latest Post

Koran Muslim

| Sabtu, 29 Agustus 2020
Baca selengkapnya »

Koran Muslim


Bubur Asyura Hidangan Wajib Saat Bulan Suro di Indonesia

Posted: 28 Aug 2020 06:07 PM PDT

gulungan kitab taurat kunoBubur asyura merupakan hidangan wajib yang hadir ketika bulan suro atau syuro dihampir berbagai negara seperti di Indonesia dan Malaysia.

Bubur Asyura sebagai makanan yang dibuat untuk memperingati peristiwa syahidnya cucu Muhammad di Karbala.

Bubur Asyura adalah makanan khas Indonesia dan malaysia. Bahan utamanya adalah biji-bijian yang dimasak dengan cara dibuat bubur. Bubur ini tentu saja dibuat pada bulan Asyura atau bulan Muharam tepat pada tanggal 10 Muharam.

Bubur asyura biasanya dibuat dan dibagikan kepada masyarakat di kota Kudus pada 9 Muharram. Ada sembilan bahan pokok untuk membuat bubur asyura ini. Apa saja?
Bagi masyarakat di sekitar menara, masjid, dan makam Sunan Kudus sudah tidak asing dengan bubur asyura. Bubur asyura rutin dibagikan tiap bulan suro. Pantia pembuatan bubur asyura, Mufichah, mengatakan, ada sebanyak 1050 porsi bubur asyura yang dibuat tahun ini untuk dibagikan kepada masyarakat.

Adapun untuk membuat bubur asyura diperlukan sembilan bahan pokok utama. Bahan pokok itu meliputi, beras, jagung, ketela pohon, ubi jalar, kacang hijau, kacang tolo (kacang beras), kacang tanah, kedelai, dan ketela pohon (singkong). Sembilan pokok itu kemudian dimasak.
“Bubur asyura dengan sembilan bahan pokok itu kemudian dimasak dengan santan kemudian diberikan bumbu serai, manis jangan (kayu manis), garam, dan pandan,” kata Mufichah kepada detikcom saat ditemui disela – sela pembuatan bubur asyura.

Menurutnya, bubur asyura juga diberikan sembilan topping. Topping itu meliputi tempe, tahu, udang, cabe, hingga ada kecambah. Setelah jadi, bubur asyura disajikan di atas sepotong daun pisang.
“Setelah jadi bubur asyura disajikan kepada warga sekitar menara, para ulama, perewang (juru masak),” tuturnya.

Baca Juga : 4 Malaikat Allah yang Mendatangi Orang Sakit

Untuk tahun ini, total bubur asyura yang dibuat ada sebanyak 1050 porsi. Terdiri dari 300 bubur asyura berukuran kecil di atas daun pisang yang berbentuk kotak. Serta 750 bubur asyura di atas kertas samir.
“Ada enam kawah, satu kawah untuk berzanji, kira – kira satu kawah ada 300 ditaruh di atas takir (daun pisang berbentuk kotak) dan lima kawah itu diletakan di atas samir kira – kira ada sebanyak 750 hidangan,” ujar dia.

Salah satu warga Sri Mardiyanti mengatakan setiap setahun sekali mendapatkan bubur asyura. Bubur itu menurutnya unik, karena terdapat campuran yang berbeda dengan bubur lainnya. Selain itu menurutnya bubur asyura punya rasa santan dan kaldu yang sangat kuat.

“Bubur asyura ini biasanya dibagikan dalam rangkaian acara Buka Luwur Sunan Kudus. Ini rasanya pakai kaldu dan santan, ada juga lauk pauknya. Rasanya enak banget. Ada udang tempe, tahu, dan rempah- rempah,” kata Sri Mardiyanti saat ditemui di rumahnya yang terletak di sekitar Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus.

 

The post Bubur Asyura Hidangan Wajib Saat Bulan Suro di Indonesia appeared first on Koran Muslim.

Koran Muslim

Posted by : metalover on :Sabtu, 29 Agustus 2020 With 0komentar

Koran Muslim

| Jumat, 28 Agustus 2020
Baca selengkapnya »

Koran Muslim


4 Malaikat Allah yang Mendatangi Orang Sakit

Posted: 28 Aug 2020 04:57 PM PDT

orang sakit iman dan malaikatSebagai makhluk Allah SWT ada kalanya kita merasakan sakit. Namun tahukan kalian ada hikmah dibalik rasa sakit yang diberikan oleh Allah SWT. Sebenernya rasa sakit itu adalah bentuk kasih sayang Allah kepada kita sebagai hambanya. Ketika kita sakit haruslah kita mensyukurinya karena itu bukti kasih sayang Allah pada kita. Allah SWT mengutus 4 malaikat-Nya untuk menjaga kita yang sedang sakit.

Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya."Ujaran Rasulullah SAW tersebut diriwayatkan oleh Abu Umamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda: "Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus empat malaikat untuk datang padanya." Ketika sorang mukmin sedang sakit, Allah Subhanahu Wata'ala mengutus 4 malaikat yang masing-masing diberi tugas yang berbeda, diantaranya adalah:

  1. Malaikat pertama untuk mencabut kekuataan dalam raga

Malaikat pertama ini diperintahkan Allah untuk mencabut kekuatannya sehingga hambanya ini menjadi lemah tak berdaya.

  1. Malaikat kedua untuk mencabut kelezatan rasa

Malaikat kedua ini diperintahkan Allah dan ditugaskan untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya, sehingga seenak apapun sebenernya makanan itu akan terasa pahit saat masuk ke dalam mulut kita.

  1. Malaikat ketiga untuk mencabut kecerahan wajah

Malaikat ketiga ditugaskan oleh Allah untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah seseorang yang sedang sakit menjadi pucat.

  1. Malaikat keempat untuk mencabut semua dosa

Malaikat keempat diperintahkan Allah ntuk mengambil semua dosa yangt telah dilakukan, maka orang yang sakit akan berubah menjadi suci dari dosa.

Baca Juga : 3 Teori Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia

Dan ketika seorang hamba Allah yang sakit akan disembuhkan-Nya maka keempat malaikat tersebut akan diperintahkan kembali untuk segera mengembalikan kekuatan dalam raga, kelezatan rasa, kecerahan wajah, namun malaikat yang ditugaskan untuk mencabut semua dosa tidak diperintahkan oleh Allah untuk mengembalikannya.  Seketika itu malaikat yang keempat ini bersujud dan bertanya kepada Allah SWT.

"Ya Allah, mengapa Engkau tidak perintahkan aku untuk mengembalikan dosa-dosa ini kepada hambamu?"

Dan Allah menjawab "Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosa hamba-Ku setelah Aku menyulitkannya ketika sakit"

Malaikat kembali bertanya "Kemanakah dosa-dosa ini harus aku simpan, Ya Rabb?" Dan Allah memerintahkan kepada malaikat tersebut untuk membuangnya ke dalam lautan.

Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun."

"Tiada seorang mu'min yang ditimpa oleh lelah atau pe­nyakit, atau risau pikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di­jadikan penebus dosanya oleh Allah," (HR Bukhari-Muslim).

"Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya," (HR Ath-Thabarani).

"Penyakit panas itu menjaga tiap mu'min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun," (HR Al-Qadha'i).

Oleh karena itulah kita selayaknya hamba Allah yang beriman besyukurlah saat mendapatkan sakit karena sebenarnya tidak ada alasan untuk sedih dan mengeluh saat kita sedang dilanda sakit, karena sebenarnya itulah salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT pada kita.

 

The post 4 Malaikat Allah yang Mendatangi Orang Sakit appeared first on Koran Muslim.

Koran Muslim

Posted by : metalover on :Jumat, 28 Agustus 2020 With 0komentar

Koran Muslim

| Kamis, 27 Agustus 2020
Baca selengkapnya »

Koran Muslim


3 Teori Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia

Posted: 26 Aug 2020 07:26 PM PDT

peta sejarah perkembangan islam di indonesia

Islam adalah agama dengan jumlah penganutnya paling tinggi di Indonesia. Pertama kali agama Islam lahir yaitu di Mekkah, Arab Saudi. Proses agama Islam masuk ke Indonesia melalui proses yang panjang. Namun Negara Indonesia tidak berasaskan Islam seperti negara Arab Saudi. Teori menyebutkan Islam masuk melalui pertama kali melalui jalur perdagangan oleh para pedagang arab. Selain itu, jalur  lainnya yang dilalui adalah jalur perkawinan, pendidikan dan seni budaya. Ada 3 teori tentang masuknya Islam ke Indonesia. Dibawah ini akan membahas masing-masing 3 teori tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Teori Gujarat

Teori yang pertama adalah masuknya Islam ke Indonesia adalah dari Gujarat, India. Diperkenalkan pertama kali oleh sarjana belanda yaitu bernama J. Pijnanpel dari Universitas Leiden pada abad ke-19. Gujarat terletak di daerah India bagian barat dan berdekatan dengan Laut Arab. Menurut Teori orang islam dari Arab melakukan perjalanan dan mengajarkan agama Islam ke Gujarat India. Kemudian orang-orang Gujarat ini mengajarkannya ke masyarakat Indonesia. Karena hubungan dagang orang Gujarat dan orang Indonesia menjadikan Islam lebih mudah masuk dan menyebar ke Indonesia, yang berawal dari para pedagang.

Lalu, di tahun 1912 teori ini dikembangkan oleh J.P Moquetta. Beliau memberikan pendapat dengan batu nisan Sultan Malik Al-Saleh yang meninggal Dunia di Aceh pada tanggal 1297 Masehi. Batu Nisan yang  mirip juga ditemukan di Semenanjung Malaya, dan Gresik

  1. Teori Mekkah

Teori kedua masuknya Islam di Indonesia adalah teori Mekkah. Diperkenalkan pertama kali oleh seorang ulama dan juga sastrawan Indonesia yang bernama Haji Abdul Karim Amrullah, yang biasa disebut dengan Buya Hamka. Beliau mengungkapkan bahwa masuknya Islam ke Indonesia pertama kali dibawa oleh orang Arab sekitar abad ke-7 Masehi. Menurut beliau Islam dibawa oleh kaum musafir dan kaum sufi. Teori yang dikemukakan oleh Buya Hamka yaitu teori Mekkah dijadikan penyangkal teori sebelumya yaitu teori Gujarat. Dengan menuliskan buku yang berjudul Membongkar Kejumudan: Menjawab Tuduhan-tuduhan Salafi Wahhabi. Buya Hamka berpendapat bahwa Gujarat hanya sebagai tempat singgah sementara para pedagang Arab sebelum akhirnya ke Indonesia.

Baca Juga : Sejarah Kitab Allah Dan Rasul

  1. Teori Persia

Teori ketiga masuknya islam di Indoneisa adalah teori Persia. Diperkenalkan pertama kali oleh sejarawan asal Banten yang bernama P.A. Hosein Djajadiningrat. Menurut beliau masuknya Islam ke Indoneisa berasal dari daerah Persia atau Parsi atau yang biasa kenal sekarang yaitu Negara Iran. Islam dibawa masuk ke Indonesia oleh orang-orang Persia sekitar abad ke-13 Masehi. Dalam teori ini pendapat mengatakan terdapat kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Indonesia dengan Persia. Beberapa tradisi yang disebutkan adalah perayaan 10 Muharram atau 1 Suro. Lalu kesamaan lainnya adalah ajaran Sufi, kesamaan seni kaligrafi pada batu nisan makam Islam.

Dari uraian di atas bisa diliat perbedaan dan persamaan antara ketiganya. Antara teori Gujarat dan Persia memiliki kesamaan pandangan yang berasal dari Gujarat. Dan perbedaannya Teori Gujarat melihat adanya kesamaan antara ajaran Islam  dengan ajaran mistik di India, Sedangkan teori Persia melihat adanya kesamaan ajaran Sufi antara Indonesia dan Persia. Gujarat dipandang sebagai daerah yang dipengaruhi oleh Persia yang menjadi tempat singgah ajaran Syi'ah ke Indonesia, hal ini sependapat dengan teori Mekkah. Namun, Mekkah menganggap Gujarat hanya sebagai tempat singgah perdagangan antara Indonesia dan Timur Tengah, sedangkan ajaran Islamnya berasal dari Mekkah. Demikian 3 teori masuknya Islam ke Indonesia, meskipun berbeda, namun persamaan pandangan Agama Islam dikembangkan melalui jalan damai.

The post 3 Teori Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia appeared first on Koran Muslim.

Koran Muslim

Posted by : metalover on :Kamis, 27 Agustus 2020 With 0komentar

Koran Muslim

| Rabu, 26 Agustus 2020
Baca selengkapnya »

Koran Muslim


4 Kitab-kitab yang Allah Turunkan Kepada Nabi dan Rasul

Posted: 26 Aug 2020 06:15 AM PDT

Kitab Suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi dan Rasul-Nya bukan hanya satu melainkan lebih dari itu. Kitab Allah adalah catatan-catatan yang difirmankan oleh Allah SWT kepada Nabi dan Rasul-Nya, kita sebagai umat Islam diwajibkan mengimani empat kitab-kitab Allah. Mengimani kitab-kitab Allah termasuk dalam Rukun Iman yaitu rukun iman yang ketiga. Maksud dari iman kepada kitab-kitab Allah itu sendiri adalah percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Nabi dan Rasul yang sudah diberi wahyu Allah. Kitab-kitab tersebutlah yang akan disampaikan kepada seluruh umat yang berisi semua perintah dan Larangan-Nya sebagai petunjuk bagi manusia. Dibawah ini akan dibahas empat kitab-kitab Allah yang diterima oleh utusan (nabi) yang berbeda dan yang wajib diimani, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kitab Tauratgulungan kitab taurat kuno

Taurat adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa as. Kitab ini diturunkan kurang lebih pada abad 12 sebelum Masehi di daerah Israil dan Mesir. Kitab Taurat menggunakan Bahasa Ibrani.  Taurat dalam bahasa ibrani adalah Torah yang artinya "Instruksi", sedangkan dalam bahasa arab adalah Al-Tawrah. Kitab ini mengandung hukum syarak dan keyakinan kepada Allah SWT. Dalam kitab taurat berisi tentang sejarah nabi terdahulu sampai sejarah perjalan Nabi Musa AS dan beberapa kumpulan hukum Allah. Namun, sekarang ini kitab Taurat yang asli sudah tidak akan bisa ditemukan. Sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an pada surat Ali' Imran ayat 3 yang artinya :

"Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada-Mu (Muhammad SAW) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) se-belumnya dan menurunkan Taurat dan Injil  "

  1. Kitab Zaburzabur kitab allah

Zabur adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Daud as kepada kaum Bani Israil. Kitab ini diturunkan kurang lebih pada abad 10 sebelum Masehi di tanah Kanaan. Kitab Zabur menggunakan bahasa Qibthi. Kitab ini mengandung berita, cerita, zikir doa dan hikmah-hikmah. Pada masa itu Nabi Daud dan para pengikutnya masih mengikuti syariat yang dibawa Nabi Musa as karena Nabi Daud tidak memiliki syariat tersendiri.

 

  1. Kitab Injil

injil barbanas asli kuno

Injil adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Isa as. Kitab ini diturunkan pada hari ke-13 Ramadhan di Palestina. Dalam kitab Injil isi pokoknya adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi sifat rakus dan tamak di dunia. Kitab injil menjadi ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat. Penjelasan ini terdapat pada Al-quran surat Al- Maidah ayat 46 yang artinya : "Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa".

  1. Kitab Al-Qur'anAl QURAN kuran Koran

Al-Qur'an adalah kita Allah yang diturunkan kepada Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Kitab suci ini diturunkan sekaligus kepada Nabi Muhammad beransur-ansur selama kurang lebih 22 tahun 2 bulan 22 hari di Mekah. kitab Suci Al-qur'an berisikan ajaran ilmu Islam yang mencakup aqidah (keimanan) dan akhkak, ibadah mualamah, janji dan ancaman. Kitab Suci Al-qur'an diturunkan oleh Allah kepda Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Kedudukan Al-qur'an sebagai sumber dari segala sumber hukum islam.

Baca juga : Kembalinya Kejayaan Islam

Demikian, 4 kitab-kitab Allah SWT yang harus kita imani dan percaya bahwa kitab-kitab Allah benar adanya diturunkan kepada Nabi dan Rasul-Nya. Kita sebagai umat Islam harus berpedoman hidup pada kitab Suci Al-Qur'an, supaya tercapai kebahagiaan di dunia dan Akhirat.

 

The post 4 Kitab-kitab yang Allah Turunkan Kepada Nabi dan Rasul appeared first on Koran Muslim.

Koran Muslim

Posted by : metalover on :Rabu, 26 Agustus 2020 With 0komentar
Next Prev
▲Top▲